Senin, 14 Mei 2012

APLIKASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS WEB




BAB  I
PENDAHULUAN    

       Perkembangan teknologi informasi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan semua pekerjaannya, tidak hanya dalam pekerjaannya saja tetapi dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi. Jika dahulu manusia mencari informasi sebatas pada buku, media cetak, maupun secara lisan, sekarang lebih banyak mencari informasi tersebut melalui internet. Secara tidak langsung dapat dikatakan semua serba terkomputerisasi.

        Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung  dengan cepat, efisien serta akurat. Aplikasi  ini bertujuan untuk memberikan gambaran sebuah model sistem  informasi rumah sakit menggunakan Layanan Web, melalui pembangunan sebuah aplikasi sistem informasi rumah sakit untuk subsistem farmasi. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah memperoleh pelayanan dan  informasi seluruh kegiatan yang ada khususnya dalam hal manajemen farmasi pada rumah sakit dimanapun dan  kapanpun mereka berada secara on-line.


BAB II
PEMBAHASAN


Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Sistem Informasi Rumah Sakit
     Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit[1]. Sebuah sistem informasi rumah sakit idealnya mencakup integrasi fungsi-fungsi klinikal (medis), keuangan, serta manajemen yang nantinya merupakan sub sistem dari sebuah sistem informasi rumah sakit. Sub sistem ini merupakan unsur dari sistem informasi rumah sakit yang tugasnya menyiapkan informasi berdasarkan fungsi-fungsi yang ada untuk menyederhanakan pelayanan pada suatu rumah sakit.

      Pada masa yang akan datang beberapa konsep baru telah disepakati untuk digunakan di lingkungan Divisi Farmasi. Hal pertama yang diperkenalkan dan akan dilaksanakan adalah order manajemen yaitu pemanfaatan pelayanan permintaan dan penyampaian hasil pemberian obat dengan memanfaatkan fasilitas komputer secara online. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh semua unit pengguna. Status atau proses permintaan layanan termasuk hasil pemberian obat dapat dipantau / dilihat langsung melalui fasilitas komputer.

Framework Prado
     Di dalam pengembangan perangkat lunak, suatu framework digambarkan sebagai suatu struktur pendukung dimana perancangan perangkat lunak yang lain dapat terorganisir dan dikembangkan. Suatu framework dapat meliputi program pendukung, kumpulan kode-kode program (libraries), suatu bahasa scripting, atau perangkat lunak lain untuk membantu mengembangkan dan menggabungkan komponen-komponen yang berbeda menjadi satu dari suatu perancangan perangkat lunak.
    Prado adalah sebuah framework pemrograman berbasis komponen dan event-driven untuk pengembangan aplikasi web pada PHP 5. PRADO merupakan singkatan dari PHP Rapid Application Development Object-oriented. Framework ini dibuat oleh Qiang Xue dan telah menjadi pemenang dalam Zend PHP 5 Coding Contest. Konsep Prado yang component-based dan event-driven memberikan banyak keuntungan bagi programmer web. Berikut keuntungan dengan menggunakan Prado:
a. Reusability, komponen-komponen dalam Prado dapat digunakan ulang.
b. Ease of use, komponen-komponen dalam Prado sangat mudah digunakan. Komponen juga dapat dibuat  sendiri dengan menurunkan class yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan.
c. Robustness, Prado membebaskan pengembang program (developer) dari kejenuhan dalam menulis kode-kode. Semua kode ditulis dalam format objek, method, dan properti. Tidak seperti pemrograman PHP yang biasa digunakan.
d. Performance, Prado menggunakan teknik cache untuk menjamin performance aplikasi. Dengan adanya cache ini, ia tidak perlu mem-parser ulang kode XML yang dibuat.
e. Team Integration, Prado memisahkan business logic dan presentation logic. Yang dimaksudkan adalah pembuatan layout tampilan (template) dengan kode program (class). Pembuatan keduanya dilakukan pada file yang terpisah. Dengan demikian, aplikasi berbasis Prado dapat dilakukan dalam sebuah tim dengan personal yang berbeda

        Untuk melakukan koneksi ke database, Prado memanfaatkan database abstract layer, ADOdb. ADOdb adalah class yang ditulis menggunakan bahasa PHP yang berfungsi sebagai data tier, dan akan membantu mengatasi perbedaan antara penggunaan database. Cukup dengan menuliskan sebuah kode, maka koneksi dapat dilakukan ke berbagai macam database seperti MySQL, SQLLite, SQL Server, Oracle, DB2, Interbase, PostgreSQL,dan sebagainya.

Pengguna SIRS Subsistem Farmasi
Pengguna dari sistem informasi rumah sakit subsistem farmasi terdiri dari 4 jenis, yaitu :
1. Administrator, merupakan pemegang hak akses paling tinggi dalam sistem.
2. Dokter
3. Staf Farmasi
4. User

Tampilan antarmuka sistem
1. Antarmuka sistem
Aplikasi SIRS mempunyai halaman utama yang berisikan link ke form login yang digunakan untuk autentifikasi pengguna agar bisa mengakses sistem, link ke form registrasi yang digunakan untuk pendaftaran pengguna, serta link ke halaman about us yang memuat informasi pembuat aplikasi SIRS ini.
2. Antarmuka form login
Antamuka Login memuat form login yang dapat digunakan untuk tempat autentifikasi bagi pengguna. Setelah memasukkan username dan password yang benar, maka pengguna berhak untuk masuk dan mengakses SIRS.
3. Antarmuka form registrasi
Antamuka Registrasi memuat form registrasi yang dapat digunakan untuk tempat pendaftaran pengguna baru baik sebagai dokter, staf farmasi ataupun sebagai user. Setelah melakukan registrasi serta telah diaktifkan oleh administrator maka pengguna berhak untuk masuk dan mengakses SIRS.  
4. Menu Daftar Obat Paten
Antamuka ini digunakan untuk mendaftarkan obat paten yang belum terdaftar pada rumah sakit yang dilakukan oleh pengguna bertipe staf farmasi. 
5. Menu Katalog Obat Paten
Antamuka ini berisi daftar obat paten yang telah didaftarkan, pada menu daftar obat paten.
6. Menu Edit Obat Paten
Antamuka ini digunakan untuk mengedit daftar obat paten yang telah didaftarkan pada saat menu daftar obat paten.
7. Menu Daftar Obat Racikan
Antamuka ini digunakan untuk mendaftarkan obat racikan yang belum terdaftar pada rumah sakit yang dilakukan oleh pengguna bertipe staf farmasi.
8. Menu Katalog Obat Racikan
Antamuka ini berisi daftar obat racikan yang telah didaftarkan, pada menu daftar obat racikan.
9. Menu Edit Obat Racikan
Antamuka ini digunakan untuk mengedit daftar obat racikan yang telah didaftarkan pada saat menu daftar obat racikan.
10. Menu Lihat Stok Obat
Antamuka ini digunakan untuk melihat stok obat yang tersedia di rumah sakit.
11. Menu Tambah Stok Obat
Antamuka ini digunakan untuk menambah stok obat yang tersedia di rumah sakit
12. Menu Kurangi Stok Obat
Antamuka ini digunakan untuk mengurangi stok obat yang tersedia di rumah sakit.
13. Menu Order Obat Pasien
Antamuka ini digunakan untuk membuat order obat oleh seorang pasien yang dilakukan oleh pengguna yang bertipe staf agar order ini masuk ke dalam sistem informasi rumah sakit.
14. Menu Lihat Order Obat
Antamuka ini digunakan untuk melihat order obat oleh seorang pasien yang telah masuk ke dalam
sistem informasi rumah sakit.
15. Menu Tambah Jumlah Order Obat
Antamuka ini digunakan untuk menambah jumlah obat yang telah di order oleh seorang pasien yang datanya telah dimasukkan dalam menu order obat.
16. Menu Kurangi Jumlah Order Obat
Antamuka ini digunakan untuk mengurangi jumlah obat yang telah di order oleh seorang pasien yang datanya telah dimasukkan dalam menu orderobat.


DAFTAR REFERENSI
[1] Sabarguna, MARS, Dr. dr. H. Boy S., Sistem Informasi Rumah Sakit, Penerbit Konsorsium Rumah Sakit Jateng - DIY, 2005
[2] Siswoutomo, Wiwit, PHP Enterprise Kiat Jitu Membangun Web Skala Besar, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2005
[3] Kadir, A., Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Penerbit Andi Yogyakarta, 1999
[4] Fowler, Martin, UML Distilled Edisi 3 Panduan Singkat Tentang Bahasa Pemodelan Objek Standar, Penerbit Andi Yogyakarta, 2005
[5] Suhendar, A, S.Si, Hariman Gunadi S.Si., MT., Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Penerbit Informatika Bandung,2002

 Dikutip dari Eko Handoyo, Agung B.P, Fuad N.S (Aplikasi sistem Informasi)